Kabupaten Way Kanan Capai Level Tinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia 2024

Way Kanan, 12 Januari 2025 — Kabupaten Way Kanan mencatat pencapaian signifikan dalam pembangunan manusia. Menurut data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Way Kanan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 mencapai 73,13, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, IPM Way Kanan masuk dalam kategori "tinggi" (70 ≤ IPM < 80), menandai tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

Peningkatan di Semua Dimensi

Kepala BPS Kabupaten Way Kanan, Jua Mahardhika, SST., M.M., menyatakan bahwa peningkatan IPM ini mencerminkan kemajuan di semua dimensi pembangunan manusia: kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak. "Harapan hidup saat lahir meningkat menjadi 74,11 tahun, menunjukkan perbaikan dalam layanan kesehatan. Rata-rata lama sekolah mencapai 7,74 tahun, dan harapan lama sekolah naik menjadi 12,43 tahun, mencerminkan peningkatan akses dan kualitas pendidikan. Selain itu, pengeluaran per kapita yang disesuaikan juga mengalami peningkatan, menunjukkan perbaikan dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat," ujar Mahardhika. 

Manfaat dan Dampak Ekonomi

Peningkatan IPM memiliki implikasi positif bagi pembangunan daerah. Dengan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik, produktivitas tenaga kerja meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, peningkatan IPM dapat menarik investasi, karena investor cenderung memilih daerah dengan kualitas SDM yang tinggi. "Peningkatan IPM juga berdampak pada penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan daya saing daerah," tambah Mahardhika.

Upaya Berkelanjutan

Meskipun telah mencapai kategori tinggi, IPM Way Kanan masih berada di bawah rata-rata Provinsi Lampung yang sebesar 72,48. Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat harus terus dilakukan. "Kami akan terus mendorong perbaikan di sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi untuk memastikan keberlanjutan peningkatan IPM," tutup Mahardhika. 

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, peningkatan kualitas hidup masyarakat dapat dicapai.